widget

Minggu, 15 Januari 2017

Batik Gentong kembang tel-cantel


Batik Gentong kembang tel-cantel
Tanjung Bumi
Bangkalan, Madura


Dari kesekian banyak bermacam-macam batik yang ada di Nusantara, Madura memiliki ciri khas  yang melambangkan tentang madura itu sendiri, khususnya di daerah pesisir utara daerah Bangkalan. Salah satu yang sudah banyak di kenal di berbagai pencinta batik Nusantara, mereka pasti tahu tentang batik gentong tanjung bumi. Bukan hanya keindahan batiknya akan tetapi proses pembuatannya yang tergolong unik.
Dari berbagai macam banyak batik yang ada di Madura khusunya batik gentong tanjung bumi. Salah satunya yang bermotif kembang tel-cantel (kembang kantil/cempaka putih). merupakan tanaman yang mempunyai bunga berwarna putih dan berbau harum dengan tinggi pohon mencapai 30 meter. Bunga kantil yang mempunyai nama latin Michelia alba. Bunga Kantil mempunyai nilai tradisi yang erat bagi masyarakat Jawa, terutama di Jawa Tengah dan jawa timur. Bunga Kantil banyak di gunakan pada upacara perkawinan terutama sebagai hiasan sanggul dan keris. Selain itu bunga kantil juga digunakan pada upacara kematian dan tabur bunga (nyekar) yang biasanya di lakukan oleh orang jawa pada hari kamis / malam jum’at. Di madurapun adat yang seperti itu juga di lakukan dengan menggunakan kembang kantil atau yang biasa di sebut oleh masyarakat Madura adalah kembeng tel-cantel (kembang cantil/cempaka putih). Dalam bahasa Jawa, kantil berarti menggantung seperti halnya bunga ini. Bunga Kantil mempunyai makna ritual ‘kemantilkantil’ yang berarti selalu ingat dimanapun berada dan selalu mempunyai hubungan yang erat sekalipun sudah berbeda alam, sama seperti pemaham orang Madura. Sesuai dengan kehidupan masyarakat yang masih saat ini menjadi tradisi hubungan erat antar tetangga yang saimpai di anggap sebagai saudara sendiri, ketiaka memiliki masalah ataupun membuat acara Madura masih mengantung yang artinya dalam pandangan masyarakat Madura mengikat erat.
         

          Masyarakat atau pembatik tanjung bumi terinspirasi dari kembeng tel-cantel (kembang kantil/cempaka putih), dimana di dalam pengambaran bunga/kembang di batik ini di ikat ataupun digantung dengan utasan-utasan akar yang menyatukan/mengikat kembang satu sama yang lain. Dan warnahnya yang agak cerah banyak menggunakan corak-corak putihnya.

0 komentar:

Posting Komentar